Bacaan Doa Kamilin Setelah Sholat Tarawih Lengkap Arab, Latin Dan Artinya

Bacaan Doa Kamilin Setelah Sholat Tarawih Lengkap Arab, Latin Dan Artinya Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang muakkadah yang artinya sunnah yang diberatkan dan dikerjakan pada setiap malam dibulan ramadhan. Dalam artian meskipun sholat tarawih berkedudukan sunnah, tapi kita harus sebisa mungkin untuk megerjakan sholat ini, karena sangat banyak manfaat dan pahala yang akan kita dapatkan.

Namun ada satu hal yang selalu menjadi perbincanga diantara umat islam indonesia khususnya, yaitu tentang jumlah bilangan sholat tarawih. Yangg mana ada yang biasa mengerjakannya dengan 23 rakaat beserta witir, juga ada yang mengerjakannya 11 rakaat beserta witir.

Mungkin itu bukannya tanpa alasan, tapi pasti mereka yang mengerjakannya dengan dasar dalil yang terdapat pada hadist dan kitab kitab karangan para ulama. Namun sedikit tambahan dari saya bahwa bilangan sholat tarawih yang shohih adalah dengan jumlah 23 rakaat dengan tiga rakaat sholat witir. Berikut dalil nya :

Bacaan Doa Kamilin Setelah Sholat Tarawih Lengkap Arab, Latin Dan Artinya


Kutipan Imam Nawawi di dalam kitab syarah Al Muhanzab :


صَلاَةُ التَّرَاوِيحِ مِنَ النَّوَافِلِ الْمُؤَكَّدَةِ كَمَا دَلَّتْ عَلَى ذَلِكَ اْلأَحَادِيثُ الشَّرِيفَةُ الْمُتَقَدِّمَةُ وَهِيَ عِشْرُونَ رَكْعَةً مِنْ غَيْرِ صَلاَةِ الْوِتْرِ، وَمَعَ الْوِتْرِ تُصْبِحُ ثَلاَثًا وَعِشْرِينَ رَكْعَةً … عَلَى ذَلِكَ مَضَتِ السُّنَّةُ وَاتَّفَقَتِ اْلأُمَّةُ، سَلَفًا وَخَلَفًا مِنْ عَهْدِ الْخَلِيفَةِ الرَّاشِدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رضي الله عنه وأرضاه – إِلىَ زَمَانِنَا هَذَا … لَمْ يُخَالِفْ فِي ذَلِكَ فَقِيهٌ مِنَ اْلاَئِمَّةِ اْلأَرْبعَةِ الْمُجْتَهِدِينَ إِلاَّ مَا رُوِىَ عَنْ إِمَامِ دَارِ الْهِجْرَةِ مَالِكٍ بْنِ أَنَسٍ رضي الله عنه اَلْقَوْلُ بِالزِّيَادَةِ فِيهَا، إِلىَ سِتٍّ وَثَلاَثِينَ رَكْعَةً…فِي الرِّوَايَةِ الثَّانِيَةِ عَنْهُ – مُحْتَجًّا بِعَمَلِ أَهْلِ الْمَدِينَةِ فَقَدْ رُوِيَ عَن نَافِعٍ أَنَّهُ قَالَ: أَدْرَكْتُ النَّاسَ يَقُومُونَ رَمَضَانَ بِتِسْعٍ وَثَلاَثِينَ رَكْعَةً يُوتِرُونَ مِنْهَا بِثَلاَثٍ

“Sholat Tarawih termasuk di dalam sholat Nawafil yang muakkad seperti mana yang ditunjukkan perkara itu oleh hadith-hadith yang mulia yang telah disebut terdahulu. Ia adalah sebanyak dua puluh rakaat selain dari sholat Witir. (Jika) bersama Witir maka ia menjadi 23 rakaat…atas jalan inilah berlalunya sunnah dan sepakat ummah, dari kalangan Salaf dan Khalaf dari zaman Khulafa’ ar-Rasyidin Umar ibn Al-Khattab, semoga Allah meredhainya dan dia meredhaiNya juga sampailah ke zaman kita ini…Tidak ada seorang pun ahli feqah dari kalangan empat imam mazhab (Hanafiyyah, Malikiyyah, Syafi’iyyah dan Hanabilah) membantah perkara ini, melainkan apa yang diriwayatkan dari Imam Dar al-Hijrah, Imam Malik bin Anas tentang pendapat yang lebih bilangannya pada sholat Tarawih kepada 36 rakaat…Dalam riwayat kedua daripada Imam Malik, iaitu dengan hujahnya beramal dengan amalan penduduk Madinah iaitu: Sesungguhnya diriwayatkan dari Nafi’ sesungguhnya dia berkata: Aku mendapati orang ramai mendiri Ramadhan (sholat Tarawih) dengan 39 rakaat dan mereka mendirikan Witir daripadanya sebanyak 3 rakaat…”

Dan masih banyak lagi kutipan kutipan para Ulama fikih yang menyebutkan bahwa sholat tarawih berjumlah 20 rakaat.

Nah bagi pembaca yang sedang mencari doa sholat tarawih bisa dilhat dibawah ini :


بسم الله الرحمن الرحيم
اَللَّهُمَّ اجْعَلْناَ بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنْ، وَلِلْفَرَآئِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكاَةِفَاعِلِيْنَ، وَلَمَاعِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِى الْأَخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَآءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَآءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَآءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَآءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَآئِرِيْنَ، وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ، وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَمِنْ حُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آَكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفَّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مَنْ مَعِيْنٍ، مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ، وَحَسُنَ أُوْلَئِكَ رَفِيْقًا، ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هَذَا الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَآءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلاَ تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَآءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahummaj`alna bil imani kamilin, wa lilfa-raidhi mu'addin, walishshalati hafizhin, walizzakati fa`ilin, wa lima 'indaka thalibin, wa li`afwika rajin, wa bil-huda mutamassikin, wa `anillaghwi mu’-ridhin.wa fiddunya zahidin, wa fillakhirati raghibin –wa bil qadha'i radhin, wa bin-na`ma'i syakirin, wa’alal-balaya shabirin wa tahta liwa'i sayyidina, muhammadin shalallahu 'alaihi wa sallama yaumal–qiyamati sa'irin wa ilal hawdhi waridin wa fil jannati dakhilin wa minannaari naajiin wa`ala sariril-karamati qa`idin wa bihurin 'inin mutazawwijin, wa min sundusin wa istabraqin wa dibajin mutalabbisin, wa min tha a’amil jannati akilin , wa min labanin wa'asalin mushaf-fan syaribin, bi-akwabin wa abariqa wa ka'sin min ma’in ma`al-ladzina an`amta `alaihim minan-nabiy-yina wash-shiddiqina wasy-syuhada'i wash-shalihin. Wa hasuna ula'ika rafiqa, dzalikal-fadhlu minalllahi wa kafa billahi `alima. Allahummaj`alna fi hadzihil lailatisy-syarifatil-mubarakati minas-su`ada-il-maqbulina wa la taj`alnallahumma minal-asyqiya-il –mardudina. washollalloohu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa Aalihii wa shohbihii ajma'iin. birahmatika ya Arhamar-rahimin.Walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin.

Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban-
kewajiban terhadap-Mu, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akherat , yang ridha dengan ketentuan, yang ber¬syukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah de¬ngan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini tergolong orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya,
Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas penghulu kita Muhammad, keluarga beliau dan shahabat beliau semuanya, berkat rahmat-Mu, oh Tuhan, Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Itulah doa setelah sholat tarawih yang bisa kita baca setiap kita selesai dari sholat 20 rakaat tarawih. Dan sedikit tambahan bahwa jika kita tidak bisa mengerjakannya secara berjamaah, kita juga bisamengerjakannya secara sendiri yang pastinya berbeda dalam niat sholat tarawih nya.