Bacaan Doa Rebo Wekasan Atau Rabu Terakhir Bulan Safar 2016 Malam rabu terakhir pada bulan safar adalah malam yang sangat mistis bagi sebahagian orang, bahkan bukan hanya malam rabu terakhirny saja, melainkan seluruh bulan safar menjadi bulan yang sangat ditakuti bagi sebagian golongan umat islam khususnya yang beradadi indonesia.
Itu terjadi karena memang adat istiadat yang dianut oleh masyarakat indonesia sangat kental dengan aroma kebudayaan leluhur. Namun dengan adanya para Waliyullah yang menyebarkan agama islam bergantilah kebiasaan yang bisanya diisi dengan kegiatan pemusyrikan dan maksiat dengan kegiatan yang tidak menyalahi aturan syariat islam.
Adapun untuk doa rebo wekasan mengapa sampai ada doa khusus untuk malam rabu yang satu ini,,? mungkin salah satu alasannya adalah ada satu keterangan yang tertulis dalam kitab mujarrobat dan mungkin menjadi sejarah rebo wekasan tentang adanya balai atau bencana yang Allah turunkan pada malam rabu terakhir bulan safar atau biasa disebut malam rebo wekasa, rabu wekasan juga rabu pengkasan.
Namun bagi kita yang beriman kepada Allah jangan terlalu menanggapi hal tersebut dengan ketakutan dan kehawatiran yang terlalu, karena jika demikian akan berakibat hilangnya iman dalam hati kita, karena secara tidak langsung kita sudah meyakini bahwa malam rebo wekasan lah yang mendatangkan bencana dan melupakan kekuasaan Allah SWT.
Tapi bukan berati juga kita mengabaikan keterangan yang tercatat dari kitab mujarrobat tersebut, karena penulisnya bukanlah orang yang biasa biasa saja, melainkan beliau adalah Waliyullah atau kekasih Allah yang sudah diberi kekuasaan terhadap segala hal.
Dan sebaiknya kita menaggapi hal tersebut dengan hati yang tenang dan alangkah baiknya jika kita mengerjakan amalan doa rebo wekasan yang sudah ditulis dalam kitab tersebut, karena dengan sholat dan doa sudah tentu kita akan terhindar dari segala macam marabahaya. Dan berikut bacaan doa yang tertera dalam kitab Mujarrobat :
Sebelum kita membaca doa rebo wekasan kita sholat hajat 4 rakaat terlebih dahulu dan disetiap rakaatnya setelah surat Al Fatihah membaca surat :
Tiap Satu Rokaat Membaca: INNAA A’THOINAAKAL KAUTSAR 17 kali, AL IKHLASH 5 kali, AL FALAQ satu kali dan ANNAAS satu kali
Kemudian berdoa:
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
WA SHALLAAHU TA’AALAA ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WASALLAM
ALLAAHUMMA YAA SYADIIDAL QUWAA WA YAA SYADIIDAL MIHAAL WA YAA 'AZIIZ DZALLAT LI'IZZATIKA JAMII'U KHALQIKA IKFINII MIN JAMII'I KHALQIKA YAA MUHSINU YAA MUJAMMILU YAA MUTAFADLDLILU YAA MUN'IMU YAA MUKRIMU YAA MAN LAA ILAAHA ILLAA ANTA BIRAHMATIKA YAA ARHAMARRAAHIMIINpenyayang.ALLAAHUMMA BISIRRIL HASAN WA AKHIIHI WA JADDIHII WA ABIIHI IKFINII SYARRA HAADZAL YAUMI WAMAA YANZILU FIIHI YAA KAAFI
{ FASAYAKFIIKAHUMULLAAHU WAHUWASSAMII'UL 'ALIIM }
WAHASBUNALLAAHU WANI'MAL WAKIIL WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIM.
Dan itulah doa rebo wekasan dan amalannya yang bisakita kerjakan pada malam rabu terakhir bulan safar tahun ini dan tahun tahun tahun kedepannya. Semoga bermanfaat bagi kita semua sesama umat islam.
Itu terjadi karena memang adat istiadat yang dianut oleh masyarakat indonesia sangat kental dengan aroma kebudayaan leluhur. Namun dengan adanya para Waliyullah yang menyebarkan agama islam bergantilah kebiasaan yang bisanya diisi dengan kegiatan pemusyrikan dan maksiat dengan kegiatan yang tidak menyalahi aturan syariat islam.
Adapun untuk doa rebo wekasan mengapa sampai ada doa khusus untuk malam rabu yang satu ini,,? mungkin salah satu alasannya adalah ada satu keterangan yang tertulis dalam kitab mujarrobat dan mungkin menjadi sejarah rebo wekasan tentang adanya balai atau bencana yang Allah turunkan pada malam rabu terakhir bulan safar atau biasa disebut malam rebo wekasa, rabu wekasan juga rabu pengkasan.
Namun bagi kita yang beriman kepada Allah jangan terlalu menanggapi hal tersebut dengan ketakutan dan kehawatiran yang terlalu, karena jika demikian akan berakibat hilangnya iman dalam hati kita, karena secara tidak langsung kita sudah meyakini bahwa malam rebo wekasan lah yang mendatangkan bencana dan melupakan kekuasaan Allah SWT.
Tapi bukan berati juga kita mengabaikan keterangan yang tercatat dari kitab mujarrobat tersebut, karena penulisnya bukanlah orang yang biasa biasa saja, melainkan beliau adalah Waliyullah atau kekasih Allah yang sudah diberi kekuasaan terhadap segala hal.
Dan sebaiknya kita menaggapi hal tersebut dengan hati yang tenang dan alangkah baiknya jika kita mengerjakan amalan doa rebo wekasan yang sudah ditulis dalam kitab tersebut, karena dengan sholat dan doa sudah tentu kita akan terhindar dari segala macam marabahaya. Dan berikut bacaan doa yang tertera dalam kitab Mujarrobat :
Sebelum kita membaca doa rebo wekasan kita sholat hajat 4 rakaat terlebih dahulu dan disetiap rakaatnya setelah surat Al Fatihah membaca surat :
Tiap Satu Rokaat Membaca: INNAA A’THOINAAKAL KAUTSAR 17 kali, AL IKHLASH 5 kali, AL FALAQ satu kali dan ANNAAS satu kali
Kemudian berdoa:
بِسْــمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ،
اَللّـٰـهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوٰى ، وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ ، يَا عَزِيْزُ ، يَا مَنْ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ ، اِكْفِـنِيْ مِنْ شَرِّ جَمِيْعِ خَلْقِكَ ، يَا مُحْسِنُ ، يَا مُجَمِّلُ ، يَا مُتَفَضِّلُ ، يَا مُنْعِمُ ، يَا مُتَكَرِّمُ، يَا مَنْ لآَ إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ ، اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللّـٰـهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِـيْهِ وَأُمِّـهِ وَبَنِيْـهِ اِكْفِـنِيْ شَرَّ هٰذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ . يَا كَافِيْ (فَسَـيَكْفِيْـكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ) ، وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آٰلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
WA SHALLAAHU TA’AALAA ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WASALLAM
ALLAAHUMMA YAA SYADIIDAL QUWAA WA YAA SYADIIDAL MIHAAL WA YAA 'AZIIZ DZALLAT LI'IZZATIKA JAMII'U KHALQIKA IKFINII MIN JAMII'I KHALQIKA YAA MUHSINU YAA MUJAMMILU YAA MUTAFADLDLILU YAA MUN'IMU YAA MUKRIMU YAA MAN LAA ILAAHA ILLAA ANTA BIRAHMATIKA YAA ARHAMARRAAHIMIINpenyayang.ALLAAHUMMA BISIRRIL HASAN WA AKHIIHI WA JADDIHII WA ABIIHI IKFINII SYARRA HAADZAL YAUMI WAMAA YANZILU FIIHI YAA KAAFI
{ FASAYAKFIIKAHUMULLAAHU WAHUWASSAMII'UL 'ALIIM }
WAHASBUNALLAAHU WANI'MAL WAKIIL WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL 'ALIYYIL 'AZHIIM.
Dan itulah doa rebo wekasan dan amalannya yang bisakita kerjakan pada malam rabu terakhir bulan safar tahun ini dan tahun tahun tahun kedepannya. Semoga bermanfaat bagi kita semua sesama umat islam.